Prof. Hasjim Djalal, seorang diplomat kawakan Indonesia dan pakar Hukum Laut,  telah meninggalkan kita pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 16.40. Pejuang Wawasan Nusantara itu wafat dengan tenang di Rumah Sakit Pondok Indah dan dilepas oleh istri, anak dan cucu beliau.

Prof. Hasjim Djalal lahir 91 tahun lalu di Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Almarhum mendapat gelar sarjananya dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kemudan memperoleh gelar Master of Law dari University of Virginia, Amerika Serikat.

Dalam perjalanan karirnya, bersama Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Menlu dan Menteri Kehakiman semasa Orde Baru, Hasjim Djalal memiliki peran penting  dalam perjuangan Indonesia  menggolkan konsep Negara Kepulauan di dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), yaitu konvensi PBB tentang Hukum Laut yang disahkan PBB pada 1982. 

Keberhasilan perjuangan ini mengokohkan kedaulatan Indonesia karena memberikan dasar hukum internasional bagi Indonesia untuk mengklaim wilayah-wilayah perairan antar  pulau sebagai bagian integral Indonesia.

Keahliannya dalam Hukum Laut membuat Hasjim Djalal sering ditugaskan untuk mewakili Indonesia dalam berbagai pertemuan internasional terkait masalah-masalah hukum laut dan perbatasan maritim.

Hasjim Djalal telah dipercayai pemerintah RI sebagai Dubes untuk PBB, Canada dan Jerman. Selain itu, beliau juga pernah ditunjuk menjadi Duta Besar Keliling pada masa Orde Baru dan pemerintahan B.J. Habibie. Hasjim Djalal juga pernah menjadi anggota Dewan Maritim Indonesia, penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan dan Pensehat Kepala Staff Angkatan Laut.

Putera beliau Dino Patti Djalal juga seorang diplomat pernah menjadi Wakil Menlu dan Dubes Indonesia di Washington DC.

Sebagai seorang diplomat dan ahli Hukum Laut, Hasjim Djalal telah menulis buku, antara lain Indonesia Struggle for the Law of the Sea (1979), Indonesia  and the Law of the Sea (1995) dan Preventive Diplomacy in South East Asia: Lesson Learned (2003).

Selamat jalan Prof. Hasjim Djalal, sumbangsih anda kepada Indonesia akan selalu dikenang.(berbagai sumber)

Penulis: Budiarman

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan