Gubernur Sebut Koperasi Merah Putih Sejalan dengan Semangat Bernagari

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi memberikan sambutan pada peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa/kelurahan khusus pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Auditorium Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kamis (29/5/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Penulis: minanggl - 31/05/2025 6:28 am 2 Menit Membaca

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan keberadaan Koperasi Desa/Nagari/Kelurahan Merah Putih sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi yang sejalan dengan semangat “bernagari’ di provinsi itu.

“Semangat yang paling tinggi di Sumbar memang semangat bernagari dan ini sejalan dengan Koperasi Merah Putih,” kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi di Kota Padang, Kamis.

Untuk diketahui, bernagari dalam konteks masyarakat Minangkabau khususnya Sumbar berarti memiliki hubungan dengan nagari yang merupakan suatu unit pemerintahan adat tradisional.

Apalagi dengan adanya Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar yang menyempurnakan dasar hukum untuk mengatur daerah tersebut.

Gubernur mengatakan salah satu poin dalam UU itu ialah adanya “adat salingka nagari” yakni adat yang berlaku di nagari atau desa sesuai dengan prinsip adat yang berlaku secara umum dan turun-temurun.

“Koperasi ini sangat selaras dengan salah satu misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar yaitu menjadikan nagari sebagai kreatif hub,” jelasnya.

Ia menilai koperasi tersebut mengakomodir kebutuhan masyarakat desa atau nagari dan kelurahan mulai dari kesehatan, pangan, hingga pendidikan. Selain itu, keberadaan koperasi dinilai bisa menghilangkan praktik rentenir, serta wadah usaha sekaligus alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi ini sesuai sekali dengan struktur pemerintahan di Sumbar yaitu nagari,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan pendirian 80 ribu Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Kita melihat masih banyak angka kemiskinan ekstrem, kemiskinan absolut serta kemiskinan lainnya. Insya Allah keberadaan Koperasi Merah Putih ini, angka kemiskinan itu akan kita kurangi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Wamenkop Ferry Juliantono.(antara)