UNAND Serahkan Ijazah Digital untuk Pertama Kalinya Bagi Wisudawan

Rektor Universitas Andalas (UNAND), Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi saat diwawancarai di Padang. ANTARA/Muhammad Zulfikar

PADANG – Rektor Universitas Andalas (UNAND) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi mengatakan sejak 2025 untuk pertama kalinya perguruan tinggi tersebut menyerahkan ijazah digital kepada wisudawan.

“Mulai tahun 2025 UNAND melakukan digitalisasi dokumen ijazah kepada lulusan atau wisudawan,” kata Rektor UNAND Efa Yonnedi pada wisuda IV kampus tersebut di Kota Padang, Sabtu.

Artinya, sambung rektor, masing-masing lulusan akan memiliki dua dokumen ijazah yakni dalam bentuk fisik dan dokumen digital. Inovasi terbaru ini untuk memastikan perlindungan arsip tetap terjaga serta menghindari kerusakan dokumen, hilang dan lain sebagainya.

Kemudian yang tidak kalah penting ialah sejak 2025 perguruan tinggi negeri tersebut juga menyerahkan ijazah dwi bahasa kepada setiap lulusan. Masing-masing wisudawan memperoleh ijazah berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

“Jadi, terhitung wisuda 2025 UNAND untuk pertama kalinya juga menyerahkan ijazah dwi bahasa,” katanya.

Inovasi tersebut mendapat pengakuan dan apresiasi langsung dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), serta menjadikan UNAND sebagai kampus percontohan di Tanah Air dalam hal digitalisasi dokumen kelulusan.

Ia mengatakan digitalisasi dokumen kelulusan itu mencakup ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan sertifikat profesi.

Langkah ini sejalan dengan Rencana Strategis UNAND 2025–2029 yang menargetkan sound management system & corporate culture. Sejak 2023 UNAND secara konsisten mengimplementasikan tanda tangan digital pada ijazah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 6 Tahun 2022, dan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2024 tentang penomoran ijazah nasional.

“Digitalisasi ijazah bukan sekadar inovasi, tetapi perlindungan masa depan lulusan,” kata rektor yang juga ekonom UNAND itu.(ant)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan