Semen Padang Komitmen Dukung Pencegahan Tengkes Lewat Genting

PADANG – PT Semen Padang salah satu perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN menegaskan dukungan dalam mengatasi permasalahan stunting atau tengkes di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lewat program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
“Program Genting merupakan wujud nyata dukungan Semen Padang terhadap agenda pembangunan nasional,” kata Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Ilham usai PT Semen Padang menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Solok atas upaya keras perusahaan itu mengatasi tengkes lewat program Genting.
Ilham menjelaskan program Genting sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo khususnya poin pertama yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan berdaya saing. Gagasan ini juga seirama dengan program unggulan Gubernur Sumbar terkait kesehatan berkualitas.
“Dalam implementasinya Semen Padang aktif mendukung peningkatan status gizi anak dan pencegahan stunting sebagai bagian dari pembangunan manusia unggul,” kata Iham.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program Genting bukan sekadar bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga implementasi prinsip environmental, social, and governance, khususnya pada aspek sosial.
Ia menambahkan pabrik semen tertua di Asia Tenggara tersebut tidak hanya fokus kepada aspek ekonomi dan bisnis. Namun, sisi kesehatan seperti pencegahan tengkes juga menjadi perhatian serius manajemen.
“Program seperti Genting menjadi bukti bahwa kepedulian korporasi bisa menjadi bagian penting dari solusi nasional terutama mengatasi stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok Candra mengapresiasi langkah PT Semen Padang atas kontribusinya dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan stunting di Ranah Minang, terutama di Kabupaten Solok.
“Kontribusi program Genting sangat berarti dalam upaya mencegah stunting,” kata dia.
Menurut dia, program Genting juga menjadi bagian penting penguatan implementasi program Quick Win Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.(antara)