Pemkot Bukittinggi Resmikan Program Z-Auto BAZNAS

Jam Gadang Kota Bukittinggi. Pemerintah daerah setempat meluncurkan Program Z-Auto yang menyasar bantuan zakat kepada pengusaha kecil di bidang otomotif. (ANTARA/Al Fatah)

BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi meresmikan penggunaan Program Z-Auto BAZNAS yang menyasar bantuan bagi pelaku usaha otomotif di daerah setempat.

“Program Z-Auto adalah sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat melalui sektor otomotif. Ini bukan sekadar bantuan kendaraan, tetapi menjadi simbol semangat kemandirian ekonomi umat,” kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Kamis.

Ia bersama pengurus Baznas juga menyerahkan secara simbolis bantuan program pendistribusian zakat untuk mustahik (penerima).

Ibnu Asis mengapresiasi inisiatif Baznas yang terus memberikan kontribusi nyata bagi pelaku usaha mikro serta dalam mendukung keberlangsungan pendidikan generasi muda.

“Termasuk mahasiswa asal Bukittinggi yang sedang menempuh studi di Mesir. Zakat yang dikelola secara amanah akan membawa berkah dan perubahan besar. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk mencetak generasi cerdas yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujar Ibnu Asis.

Ketua Baznas Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, menjelaskan bahwa program pendistribusian zakat kali ini mencakup bantuan untuk 183 mustahik dengan total dana sebesar Rp 258 juta.

“Baznas menyalurkan bantuan khusus melalui Program Zakat Otomotif senilai Rp 300 juta kepada 15 mustahik dari Program Bukittinggi Makmur, masing-masing menerima bantuan modal usaha bengkel sebesar Rp20 juta,” katanya.

Bantuan lain terdiri dari berbagai program, yaitu bantuan pendidikan melalui Program Bukittinggi Cerdas untuk 32 orang, bantuan modal usaha dalam Program Bukittinggi Makmur untuk 50 orang.

Selanjutnya bantuan biaya hidup melalui Program Bukittinggi Peduli untuk 34 orang, bantuan untuk anak stunting dalam Program Bukittinggi Sehat kepada 52 orang.

“Terakhir bantuan pengobatan juga dalam Program Bukittinggi Sehat untuk 5 orang, serta bantuan pendidikan untuk kuliah ke Mesir melalui Program Bukittinggi Taqwa kepada 10 orang,” pungkasnya.(antara)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan