PADANG – Wali Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) Fadly Amran mengatakan festival gastronomi yang digelar pada 3 hingga 10 Agustus 2025 untuk memperkuat identitas daerah itu sebagai pusat budaya, kuliner serta kolaborasi lintas sektor.
“Padang bersiap menyambut usia Ke-356 tahun pada 7 Agustus 2025 dan kita ingin kota ini punya rasa bukan hanya dalam masakan, tapi juga dalam kolaborasi dan kebersamaan lewat festival gastronomi,” kata Wali Kota Padang Fadly Amran di Padang, Rabu.
Gastronomi adalah ilmu atau seni yang mempelajari hubungan antara makanan, budaya dan seni memasak. Istilah ini mencakup berbagai aspek mulai dari teknik memasak, cita rasa, penyajian makanan hingga bagaimana makanan berperan dalam kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Fadly mengatakan festival gastronomi 2025 mengangkat semangat Taste of Padang atau Rasa Padang dimana rangkaian acara HJK tersebut direncanakan berlangsung selama sepekan penuh yakni pada 3 hingga 10 Agustus 2025.
“Rasa Padang adalah rasa serumpun, rasa Asia Tenggara. Jadi ini tentang memperluas jaringan, mengenalkan Padang ke dunia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, eks Wali Kota Padang Panjang tersebut mengatakan pemerintah setempat akan mengundang 100 tamu dari Asia Tenggara termasuk 200 kadet dari berbagai negara untuk datang melalui Kapal Bima Suci.
Ia menekankan festival gastronomi tersebut membutuhkan dukungan semua elemen untuk bekerja total baik itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelaku hotel, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk perencana event.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani menambahkan festival gastronomi telah disusun dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kreatif.
Dalam rangkaian HJK tahun ini akan digelar beragam acara mulai dari Indonesia Creative City Network (ICCN), pawai telong-telong, parade halal, makan bajamba atau makan bersama dalam satu wadah besar, hingga Festival Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), gastro experience market serta forum kuliner bertema Talks on Taste Nasi Padang as a Brand.
Menurut dia, semua event dirancang untuk memperkuat posisi Padang sebagai kota dengan daya tarik budaya halal dan wisata kuliner yang otentik. Sehingga perayaan tersebut menjadi cermin Kota Padang bukan hanya kota dengan sejarah yang panjang, melainkan kota masa depan yang mampu meramu tradisi menjadi kekuatan global.
“Padang ialah sebuah kota yang tidak hanya pintar dan sehat, tetapi juga punya rasa,” ujarnya.(antara)