Pemkab Pasaman Realisasikan Beasiswa Berprestasi

Bupati Pasaman Sabar AS saat memberikan bantuan pendidikan kepada siswa penghafal Al-Quran beberapa waktu lalu.ANTARA/Heri Sumarno

LUBUK SIKAPING – Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat realisasikan beasiswa berprestasi bagi mahasiswa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bagian Kesra Pemkab Pasaman Ishak di Lubuk Sikaping, Jumat mengatakan realisasi beasiswa berprestasi ini sempat tertunda akibat minusnya keuangan di akhir tahun 2024 lalu.

“Alhamdulillah beasiswa berprestasi bahi mahasiswa kurang mampu sudah direalisasikan untuk 1.116 orang mahasiswa yang lolos verifikasi administrasi,” terang Ishak.

Pemkab Pasaman kata Ishak mengalokasikan anggaran sekitar Rp1.116.000.000,- untuk program beasiswa berprestasi ini.

“Jadi masing-masing mahasiswa menerima bantuan pendidikan Rp1 juta. Ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Pasaman dalam mendukung pendidikan anak-anak Pasaman yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” tambahnya.

Ishak mengatakan bahwa awalnya jumlah pelamar bantuan beasiswa berprestasi tersebut sekitar 2.000 orang.

“Namun yang lolos verifikasi sesuai kriteria hanya sebanyak 1.119 orang mahasiswa asal Pasaman yang tengah menempuh pendidikan di berbagai Kampus. Terakhir, ada data 3 orang bermasalah, sehingga yang direalisasikan hanya 1.116 orang,” terangnya.

Ia juga menyampaikan untuk Angaran beasiswa memang Pemkab Pasaman sudah menganggarkan sebesar Rp1,2 miliar dari APBD Pasaman tahun 2024 lalu.

“Namun karena kondisi keuangan Pemkab Pasaman diakhir tahun 2024 kemarin minus akibat tidak masuknya transfer pusat, pencairan beasiswa tersebut tidak terealisasi. Masuk kategori tunda bayar Pemkab Pasaman,” katanya.

Program beasiswa berprestasi ini juga mendapat dukungan dana bantuan yang bersumber dari Baznas Pasaman dan CSR Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping.

“Dari 1.116 orang penerima beasiswa ada 40 orang diantaranya kategori Mahasiswa berprestasi tinggi dan kurang mampu. Dimana 15 orang bantuannya bersumber dari Baznas Pasaman masing-masing Rp4 juta. Kemudian 25 orang dari CSR Bank Nagari masing-masing Rp4 juta sudah terealisasi akhir tahun 2024 kemarin,” jelas Ishak.

Pihaknya berharap kepada para mahasiswa penerima beasiswa ini dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan biaya pendidikan di kampus.

“Ini juga merupakan komitmen nyata dari Bupati Pasaman, Sabar AS yang menuntaskan pencairan beasiswa yang tertunda ini. Karena Pemkab Pasaman sangat serius dalam memajukan sektor pendidikan bagi anak-anak Pasaman,” pungkasnya.(antara)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan