Joki Wanita Pertama di Sumbar ini Juarai Pacu Kuda di Bukittinggi

Najla Al Balkis, joki wanita pertama di Provinsi Sumatera Barat yang berhasil menjuarai lomba Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam. (ANTARA/Al Fatah)

BUKITTINGGI – Lomba Pacu Kuda bertajuk Wisata Derby Bukittinggi Agam diikuti pertama kalinya oleh seorang joki wanita. Tidak hanya berpartisipasi, joki bernama Najla Al Balkis berhasil menjuarai salah satu kategori perlombaan.

“Senang sekali bisa menjadi juara, walaupun untuk sampai ke titik ini banyak kesulitannya, saya belajar menunggang kuda pacuan sejak usia 12 tahun,” kata Najla di Bukittinggi, Senin.

Najla (17) bertarung di perlombaan Kelas Sagalo Heat I – 600 meter. Kehadirannya berhasil mencuri perhatian puluhan ribu penonton yang hadir di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang.

Selain menerima hadiah resmi dari panitia, Najla juga mendapatkan apresiasi berupa uang tambahan dari tamu VVIP yang terdiri dari pejabat dan sponsor.

Di antara mereka terdapat Kapolda Sumatera Barat, Wali Kota Bukittinggi, Bupati Agam, Direktur Bank Nagari, unsur Bundo Kanduang serta para penghobi kuda.

Selain karena ia adalah satu-satunya joki wanita, pencapaiannya juga menjadi bukti bahwa joki perempuan mampu bersaing dalam arena yang didominasi laki-laki.

Pendamping sekaligus pelatih Najla, Doni Syafri, mengungkapkan bahwa proses pembinaan terhadap Najla telah dimulai sejak lima tahun lalu.

“Sejak awal, Najla telah menunjukkan ketertarikan dan bakat dalam dunia pacuan kuda. Dari umur 12 tahun itu sudah dipersiapkan untuk berkuda, menaiki kuda dan merawat kuda. Ini adalah hasil dari perjuangan Najla,” kata Doni.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyatakan bahwa seluruh persyaratan administratif yang dibutuhkan untuk mengikuti perlombaan telah dilengkapi oleh tim panitia dan keluarga Najla.

“Panitia dengan tim steward sudah melengkapi administrasinya untuk Najla dapat berpacu di Wisata Derby Bukittinggi-Agam 2025 ini,” kata Ramlan.

Ramlan juga menjelaskan bahwa panitia telah meminta surat persetujuan resmi dari orang tua Najla sebagai syarat keikutsertaannya dalam kejuaraan pacuan kuda tersebut.

“Selain melengkapi administrasi, kami juga sudah meminta surat persetujuan yang ditandatangani oleh orang tua,” tuturnya.

Pacuan Kuda Bukittinggi Agam yang dihelat pada Minggu (11/5) berjalan sukses dengan total penampilan 99 ekor kuda dalam 19 race lomba serta memperebutkan total hadiah Rp 450 juta.(antara)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan